Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Template

Powered by Blogger

Jumat, 04 Maret 2011

Nyepi : Urutan Upacara & Filosofinya

Urut-urutan acara dalam menyambut Hari Raya Nyepi


1. TAHAP PERTAMA (MELASTI)
Melasti adalah Bahasa Kawi berasal dari kata “mala” = kotoran dan “asti” = abu/ lebur dengan demikian melasti artinya melebur kotoran. Kegiatan melasti juga disebut melelasti, melis, mesucian, mekiyis.
Dalam Lontar Sanghyang Aji Swamandala disebutkan:
… ANGANYUTAKEN LARANING JAGAT, PAKLESA LETUHING BHUANA
artinya untuk melenyapkan penderitaan masyarakat (kotoran Bhuana Alit) dan kekotoran dunia (kotoran Bhuana Agung).
Dalam Lontar Sundarigama disebutkan:
… AMET SARINING AMERTA KAMANDALU RI TELENGING SAMUDRA
artinya untuk memperoleh air suci kehidupan (Sarining Bhuana) di tengah-tengah laut.
Jadi melasti bertujuan untuk: melenyapkan kekotoran dunia dan melenyapkan penderitaan manusia yang menumpuk di tahun yang lalu (misalnya Isaka 1921), serta memohon tirta amerta kamandalu, yaitu air suci kehidupan untuk tahun yang akan datang (misalnya Isaka 1922).
Pelaksanaannya dengan mengusung pretima-pretima (niyasa Ida Bethara) ke laut.
Di tepi laut upacara dilaksanakan dengan menghaturkan banten suci ke hadapan Sanghyang Baruna, serta mohon tirta penglukatan/ pebersihan ke hadapan Gangga Dewi untuk pretima, prelingga, jempana, bangunan suci, alat-alat upacara, serta anggota masyarakat.
Upacara melasti ini dilaksanakan dua hari sebelum Nyepi (Sipeng)
2. TAHAP KEDUA (NYEJER DI PURA)
Sekembalinya dari melasti, pretima (niyasa Ida Bethara) di-stanakan di Pura. Di sini warga masyarakat mendapat kesempatan ngaturang ayaban serta mohon dianugerahi kesucian dan ketenteraman batin dalam menyambut Hari Raya Nyepi.
3. TAHAP KETIGA (PECARUAN TAWUR KESANGA)
Dilaksanakan oleh Tri Sadaka di perapatan agung. Hari itu tepat Tilem Chaitra (Kesanga).
Tujuan pecaruan adalah untuk membina hubungan yang harmonis antara manusia dengan Ida Sanghyang Widhi Wasa, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam (Trihitakarana = tiga sebab yang menjadi baik).
Caru yang digunakan:
  • di tingkat Propinsi: Tawur Agung
  • di tingkat Kabupaten: Panca Kelud
  • di tingkat Kecamatan: Panca Sanak
  • di tingkat Desa: Panca Sata
  • di tingkat Banjar: Eka Sata
  • di rumah masing-masing warga:
    • di Pamerajan menghaturkan kepada Ida Bethara peras, ajuman, daksina, ketipat kelanan, canang lenga wangi, burat wangi, bija beras kuning
    • di natar Pamerajan menghaturkan kepada Sang Bhuta Kala segehan nasi cacah 108 tanding, ulam jejeroan mentah, segehan agung, tetabuhan arak/ berem/ tuak/ toya anyar
    • di pintu masuk halaman rumah nanceb sanggah cucuk dengan banten daksina, jauman, peras, dandanan tumpeng ketan, sesayut, panyeneng, janganan
    • di bawah sanggah cucuk segehan agung, segehan manca warna 9 tanding, olahan ayam brunbun, tetabuhan arak/ berem/ tuak/ arak/ air.
Setelah itu semua keluarga natab beakala, prayascita, sesayut lara melaradan, lalu melaksanakan pangerupukan.
Acara terakhir adalah ngelinggihang pretima Ida Bethara kembali ke palinggih semula (nyineb).
4. TAHAP KEEMPAT (SIPENG)
Melaksanakan Catur Brata Penyepian: Amati Agni, Amati Karya, Amati Lalanguan, Amati Lelungaan.
  1. Amati Agni, artinya tidak menyalakan api secara skala, dan api secara niskala, yaitu marah, nafsu sex dan pikiran kotor lainnya.
  2. Amati Karya, artinya tidak melaksanakan kerja fisik agar dapat melaksanakan tapa, berata, yoga, samadi.
  3. Amati Lalanguan (langu=indah, asyik, mempesona), artinya tidak menikmati keindahan atau sesuatu yang mengasyikkan seperti nonton TV, mendengar lagu-lagu, main judi, ceki, main catur, bergurau sambil tertawa, dll.
  4. Amati Lelungaan, artinya tidak bepergian keluar rumah karena melaksanakan tapa, berata, yoga, samadi.
5. TAHAP KELIMA (NGEMBAK AGNI)
Keesokan harinya sejak jam 06.00 melepaskan Brata Penyepian, dan melaksanakan Dharma Shanti.
6. TAHAP KEENAM (BETHARA TURUN KABEH)
Jatuh pada Purnama Kadasa, yaitu 14 hari setelah Sipeng. Pada hari ini Ida Sanghyang Widhi Wasa turun di Besakih diiringi oleh segenap manifestasi Beliau sebagai Dewa-Dewi.
Ida Sanghyang Widhi Wasa turun ke Besakih karena Bhuana Agung dan Bhuana Alit sudah “bersih” lalu memberkati umat manusia untuk menikmati kehidupan yang lebih baik di tahun yang akan datang.
Di saat ini warga Hindu berduyun-duyun datang ke Besakih menghaturkan sembah bakti serta mohon panugerahan.
———————————–
Itulah urut-urutan pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Rangkaian itu merupakan satu kesatuan dan tidak dapat diputar balik karena makna atau tattwa-nya akan tidak mencapai sasaran.
Pandita belum menemukan sumber sastra yang menyatakan bahwa melasti dilaksanakan saat Purnama Kadasa.
Dengan berpikir bijaksana saja, sulit mencari jawaban, kenapa sudah melaksanakan berata penyepian, padahal Bhuana Agung dan Bhuana Alit masih leteh (kotor); di samping itu, di saat Bethara Turun Kabeh di Besakih, mereka yang melasti tentu tidak dapat tangkil ke Besakih; bagaimana?
Di Desa Adat Buleleng, selama ratusan tahun dilaksanakan melelasti pada Purnama Kadasa.
Ini adalah Kuna Dresta, Desa Dresta, dan Loka Dresta. Kuna Dresta adalah kebiasaan-kebiasaan yang telah diwarisi sejak dahulu; Desa Dresta adalah kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di suatu Desa; Loka Dresta adalah kebiasaan-kebiasaan yang diyakini oleh sekelompok orang.
Dresta itu dimulai ketika Buleleng dipimpin oleh Raja I Gusti Anglurah Panji Sakti. Beliau adalah putra Dalem Seganing, raja Gelgel beribu Ni Luh Pasek, putri Ki Pasek Gobleg.
Beliau kesatria sejati dengan naluri perang dan politik ekspansi yang tinggi. Buleleng mencapai zaman keemasan karena berhasil menundukkan Blambangan, Pasuruan, Jembrana, dan Mengui.
Beliau lalu “show of force” atau pamer kekuatan ke arah selatan Bali dengan memancing kemarahan Raja Tabanan dan Badung. Caranya agak unik, yaitu merusak palinggih-palinggih di Pura Batu Karu yang disakralkan oleh Badung dan Tabanan. Untung upaya itu tidak berlanjut karena terjadi pro-kontra di kalangan pasukan “Taruna Goak”.
Akhirnya Beliau menyerang Badung, terjadi pertempuran yang dahsyat di Taensiat; dalam perang ini tidak ada yang kalah atau menang. Sementara itu Raja Gelgel, Dalem Di Made di-kup oleh I Gusti Agung Maruti.
Raja-Raja di Bali mendapat peluang untuk berdiri sendiri tidak tunduk lagi kepada Dalem di Gelgel. Kebiasaan lama menghaturkan upeti tahunan ke Gelgel terhenti.
Di masa lalu para Raja terlebih dahulu bersembahyang ke Besakih pada Purnama Kedasa, sebelum menghadap “kaisar” Raja Gelgel. Walaupun Dalem Di Made masih saudara tiri Panji Sakti, beliau tidak bereaksi apa-apa ketika kudeta itu terjadi; mungkin masih merasa dendam karena dianaktirikan dahulu.
Di saat itu Panji Sakti sangat ditakuti oleh Raja-Raja Bali, karena kesaktian dan kekuatan pasukan tempurnya yang dilengkapi gajah-gajah hasil jarahan ke Blambangan.
Jika saja beliau tidak ingat dengan ramalan Ki Panji Landung, mungkin saja Bali Selatan dikuasai beliau. Ketika itu Panji Sakti memutuskan untuk seterusnya tidak menyerahkan upeti ke Gelgel, dan juga tidak tangkil ke Besakih pada Purnama Kedasa; sebagai dalih diadakan upacara melis saat Purnama Kedasa.
Dresta sebagai peninggalan politik militer Panji Sakti seperti yang diuraikan di atas kiranya kini perlu dikaji karena tidak sesuai lagi dengan desa-kala-patra, dalam hal ini “kala” yang berarti waktu-nya sudah berbeda.
Melis sebelum Penyepian serta rangkaian upacara seperti diuraikan di atas sesuai dengan sastra Agama, logis, dan sudah dibakukan dalam Keputusan Pesamuhan Agung Parisada Hindu Dharma Tahun 1984 dan Keputusan Seminar Kesatuan Tapsir Terhadap Aspek-Aspek Agama Hindu tahun 1988, tentang Hari Raya Nyepi.
Keputusan-keputusan itu menjadi pedoman yang seharusnya ditaati oleh umat Hindu di mana pun berada, karena PHDI adalah Lembaga Tertinggi Umat Hindu.


Sumber : Stiti Dharma Online

Read More......

Tahun Saka & Hari Raya Nyepi

Astronomi (Ilmu perbintangan) yang menjadi patokan perhitungan untuk hari-minggu-bulan-tahun bagi umat manusia sebenarnya sudah dikenal di India sekitar 12.000 tahun Sebelum Masehi (SM). Dari India astronomi ini menyebar ke benua Eropa dan Asia.
Weda yang diwahyukan sekitar 3000 tahun SM disebut sebagai Weda Sruti. Sifat-sifat kebenaran Weda Sruti menurut para Maha Rsi adalah:
  1. Pratiyaksa (dapat dirasakan/ diamati),
  2. Adhiyatmika (dapat dipikirkan/ direnungkan), dan
  3. Paroksa (dapat dipelajari/ didiskusikan).
Walaupun demikian tetap saja Weda sulit dipahami oleh umat Hindu kebanyakan. Untuk dapat dipahami, Weda Sruti kemudian dijelaskan dengan pengertian sederhana dan lebih gamblang ke dalam tulisan-tulisan yang disebut: Upaweda, Wedangga, Itihasa, dan Purana.
Salah satu Wedangga yang menjelaskan tentang astronomi adalah Kitab Jyotesha, yang terdiri dari Surya Siddhanta, Paitamaha Siddhanta, Wasista Siddhanta, Paulisa Siddhanta, dan Romaka Siddhanta.
Sekarang diceritakan tentang keadaan sebelum Masehi, yaitu para penguasa (Raja) yang silih berganti di India oleh berbagai suku, yaitu: Pahlawa, Yuehchi, Yuwana, Malawa, dan Saka.
Diantara suku-suku itu yang paling tinggi tingkat kebudayaanya adalah suku Saka. Ketika suku Yuehchi di bawah Raja Kaniska berhasil mempersatukan India maka secara resmi kerajaan menggunakan sistem kalender suku Saka. Keputusan penting ini terjadi pada tahun 78 Masehi.
Sejak itu sistem kalender Saka digunakan terus menerus hingga saat ini yang disebut Tahun Saka. Itulah sebabnya sistem kalender Hindu “seolah-olah terlambat” 78 tahun dari kalender Masehi.
Pada tahun 456 M (atau Tahun 378 S), datang ke Indonesia seorang Pendeta penyebar Agama Hindu yang bernama Aji Saka asal dari Gujarat, India. Beliau mendarat di pantai Rembang (Jawa Tengah) dan mengembangkan Agama Hindu di Jawa. Sekaligus beliau mengajarkan sistem kalender Saka pada murid-muridnya.
Ketika Majapahit berkuasa, (abad ke-13 M) sistem kalender Tahun Saka dicantumkan dalam Kitab Nagara Kartagama. Sejak itu Tahun Saka resmi digunakan di Indonesia. Masuknya Agama Hindu ke Bali kemudian disusul oleh penaklukan Bali oleh Majapahit pada abad ke-14 dengan sendirinya membakukan sistem Tahun Saka di Bali hingga sekarang.
Perayaan menyambut Tahun Baru Saka sejak di India sampai ke Jawa dan kemudian ke Bali, selalu meriah dan sakral. Agama Hindu menyiratkan bahwa tibanya Tahun Baru Saka hendaknya disambut dengan penyerahan total ke hadirat Hyang Widhi, serta berdoa semoga kehidupan di masa datang senantiasa dalam petunjuk Hyang Widhi.
Kehidupan umat Hindu diatur dalam Catur Purusaartha, yaitu: Dharma, Artha, Kama, dan Moksa. Tentang hal ini ada dalam Lontar Brahma Sutra sloka 45 dan 228, Sarasamuscaya sloka 135.
Di sana disebutkan bahwa Catur Purusaartha dapat dicapai jika dilaksanakan Yadnya yang bertujuan menghubungkan kekuatan Hyang Widhi (Prajapati), Praja (manusia), dan Kamadhuk (alam).
Lebih tegas Lontar Sanghyang Aji Swamandala menyebutkan bahwa Yadnya hendaknya dimulai dari Kamadhuk (alam) yang diwujudkan dalam Bhuta Yadnya.
Pentingnya Bhuta Yadnya juga ditegaskan dalam Sarasamuscaya 135 dan Bhagawadgita III.14 sebagai berikut:
Sarasamuscaya 135:
DHARMARTHAKAMAMOKSANAM PRANAH SAMSTHITIHETAVAH, TAN NIGHNATA KIN NA HATAM RAKSA BHUTAHITARTHA CA
Artinya: usahakanlah kesejahteraan (kelestarian) alam karena mereka menyebabkan tegaknya dharma, artha, kama, dan moksa.
Bhagawadgita III (percakapan ke-3) sloka ke-14:
ANNAD BHAVANTI BHUTANI, PARJANYAD ANNASAMBHAVAH, YAJNAD BHAVATI PARJANYO, YAJNAH KARMA SAMUDBHAVAH
Artinya: karena makanan mahluk hidup, karena hujan makanan tumbuh, karena persembahan hujan turun, dan persembahan lahir karena kerja.
Tata cara Bhuta Yadnya (Tawur kesanga) yang diadakan tepat pada Tilem Kasanga diatur dalam Lontar-lontar: Sanghyang Aji Swamandala, Agastya Parwa, Usana Bali, dan Ekapratama.
Filsafat tentang Tawur sebagai berikut: Tawur artinya membayar atau mengembalikan. Apa yang dibayar dan dikembalikan? Adalah sari-sari alam yang telah dihisap atau digunakan manusia. Agar terjadi keseimbangan maka sari-sari alam itu dikembalikan dengan upacara Tawur.
Upacara Tawur menurut Lontar Ekapratama, dipimpin oleh Sadaka-Sadaka (Pendeta) yang berpaham Siwa, berpaham Boddha, dan berpaham Bujangga masing-masing dengan tugas: Sadaka-sadaka Siwa mensucikan Akasa (Swahloka) dengan Agniangelayang, Sadaka-sadaka Boddha mensucikan Atmosfir (Bhuwahloka) dengan Agnisara, dan Sadaka-sadaka Bujangga mensucikan Sarwaprani (Bhurloka) dengan Agnisinararasa.
Upacara Tawur dilaksanakan di Catuspata (Perempatan Agung) pada siang hari, kemudian di setiap rumah tangga diadakan juga Bhuta Yadnya yang lebih sederhana, yaitu dengan cara membuat sanggah cucuk di luar rumah berisi banten: tegteg daksina peras ajuman, dandanan, tumpeng ketan, sesayut, panyeneng, jangan-janganan, tipat kelanan, sujang arak tuak berem, segehan aperancak (segehan agung), nasi warna 9 tanding dan nasi cacahan 100 tanding.
Setelah itu semua anggota keluarga yang sudah ketus gigi mabeakala/ maprayascita, kemudian barulah ngerupuk dan menebarkan nasi Tawur yang diperoleh dari Catuspata tadi.
Sebelum upacara Tawur terlebih dahulu diadakan upacara Melasti. Melasti berasal dari kata Mala = kotoran/ leteh, dan Asti = membuang/ memusnahkan.
Pelaksanaan melasti dengan mengiring pratima Ida Bethara ke segara atau segara alit (sungai) untuk mesucian. Jumputan tanah di setiap sudut pekarangan rumah turut dihanyut di segara sebagai simbol membuang keletehan.
Lontar Sanghyang Aji Swamandala menyebutkan tujuan melasti sebagai berikut:
ANGLUKATAKEN LARANING JAGAT, PAKLESA LETUHING BHUWANA
artinya: melenyapkan penderitaan masyarakat, melepaskan kepapaan, dan ke kotoran alam.
Lontar Sundarigama menyebutkan:
AMET SARINING AMERTHA KAMANDALU RING TELENGING SAGARA, MANUSIA KABEH NGATURAKEN PRAKERTI RING PRAWATAK DEWATA
artinya: mencari sari kehidupan di tengah-tengah laut, dan manusia mempersembahkan bhakti kepada Hyang Widhi.
Selanjutnya dijelaskan bahwa setelah melasti, Ida Bethara nyejer di Pura untuk memberkati pelaksanaan Tawur Kesanga yang bertujuan memelihara keharmonisan Prajapati, Praja, dan Kamadhuk seperti yang diuraikan di atas, di samping itu untuk mensucikan jagat raya sebelum pelaksanaan Nyepi yang akan diadakan keesokan harinya.
Pada penanggal apisan (tanggal 1) Sasih Kadasa, yaitu esok hari setelah Tawur Kasanga, tibalah hari Sipeng, seperti kutipan Lontar Sundarigama:
ENJANG NYEPI AMATIGNI TAN WENANG SAJADMA ANYAMBUT KARYA SAKALWIRNIYA AGNIGNI SAPARANIYA TAN WENANG, KALINGANIYA WENANG SANG WRUH RING TATTWA GELARAKEN SAMADI, TAPA, YOGA AMETITIS KESUNYATAAN
artinya: besok Nyepi, tidak menghidupkan api, tidak dibolehkan manusia bekerja apapun, atau berapi-api dalam bentuk apapun, sebaliknya turutilah petunjuk Hyang Widhi, gelarkan samadi, tapa, dan yoga.
PHDI kemudian mempertegas tentang Brata Penyepian sebagai 4 (empat) pantangan, yaitu:
  1. Amati gni (tidak menghidupkan api)
  2. Amati karya (tidak bekerja)
  3. Amati lelungaan (tidak bepergian)
  4. Amati lelanguan (tidak bersenang-senang/ menghibur diri dengan tontonan dll)
Selain melaksanakan tapa, yoga, dan samadi, baik sekali dilaksanakan juga brata, yaitu berpuasa dan mengekang nafsu. Tujuan brata penyepian adalah:
  1. Menguasai diri (mengendalikan sad ripu: nafsu, lobha, marah, mabuk, sombong, dan dengki iri hati)
  2. Menuju kesucian hidup
  3. Melaksanakan dharma untuk menyeimbangkan adharma
Di hari Nyepi umat Hindu berada di Pura, Sanggah Pamerajan, atau di tempat suci (kamar suci) asal tidak keluar rumah, untuk melaksanakan berata penyepian, upawasa (berpuasa), mona (tidak berbicara), dhyana (memusatkan pikiran pada Hyang Widhi), dan arcana (bersembahyang) selama 24 jam.
Setelah Nyepi, keesokan harinya Ngembakgni, melepaskan brata penyepian dan ber-dharma santi, yaitu bermaaf-maafan kepada setiap orang, serta bergembira ria sebagai wujud puji sukur ke hadapan Hyang Widhi bahwa kita telah berhasil melaksanakan rangkaian hari raya Nyepi dengan selamat.
Ketika tiba hari Purnama Kadasa, umat Hindu berduyun-duyun datang ke Besakih karena di Besakih Ida Bethara turun kabeh (turun semua) memberikan berkat keselamatan dan kesejahteraan kepada semua umat Hindu.
Tirta yang diperoleh dari Besakih disiratkan pada semua palinggih di Pura/ Sanggah Pamerajan agar berkat itu diterima pula oleh para leluhur kita, kemudian setelah itu seluruh anggauta keluarga nunas tirta itu untuk keselamatan dan kesejahteraan hidup kita selanjutnya.
Demikian dilaksanakan berulang-ulang sepanjang tahun.

Read More......

Selasa, 22 Februari 2011

Gempa Selandia Baru


Seluruh WNI Selamat
Editor: Pepih Nugraha
Selasa, 22 Februari 2011 | 16:33 WIB


AFP PHOTO / NZ TV3 VIA SKYNEWS Gambar yang berasal TV3 Selandia Baru ini menunjukkan sebagian reruntuhan Kathedral Christchurch akibat gempa berkekuatan 6.3 yang melanda kota Christchurch, Selasa (22/2/2011). Gempa tersebut dilaporkan telah menyebabkan korban tewas, menghancurkan bangunan, serta memicu kebakaran dan membuat panik warga.




SELANDIA BARU, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 6,3 mengguncang Christchurch, Selandia Baru, menewaskan sedikitnya 65 jiwa. Sebagaimana dilaporkan Nana Arlina, mahasiswi Indonesia di Selandia baru di Kompasiana, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam bencana itu.
Nana yang tinggal di Christchurch, lokasi yang paling parah terkena gempa, menulis laporan langsung sebagai berikut:
Siang ini, kami warga Christchurch, New Zealand, kembali dikejutkan dengan gempa yang menurut www.geonet.co.nz berkekuatan 6.3 SR dengan kedalam 5km di Lytellton. Memang gempa kali ini tidak sebesar gempa yang kami rasakan pada bulan Ramadhan tahun lalu (4 September 2010) yang berkekuatan 7.1 SR, namun kerusakan saat ini lebih parah dan juga memakan korban jiwa, yang hingga saat tulisan ini ditulis sudah mencapai 65 orang.
Perdana Mentri John Key dan Walikota Christchurch, Bob Parker, menyatakan kemungkinan jumlah korban jiwa akan bertambah terus karena diperkirakan ada sekitar 200 orang yang terperangkap direruntuhan.
Gempa kali ini memakan korban jiwa lebih banyak adalah karena terjadi pada siang hari, di saat banyak orang yang bekerja. Berbeda dengan gempa September tahun lalu yang terjadi pada dini hari. Bangunan-bangunan runtuh, begitu juga Cathedral Square yang merupakan ikon kota Christchurch. Canterbury Television (CTV) juga luluh lantak. Sementara itu, Bandara untuk sementara tertutup untuk penerbangan komersial karena digunakan untuk emergency services.
Mahasiswa Indonesia di Lincoln University yang berjumlah 10 orang, beserta keluarganya langsung berkoordinasi dan berkumpul bersama-sama dibeberapa tempat karena gempa susulan dengan skala 4-5 SR masih terus dirasakan. Sementara itu, mahasiswa Indonesia di University of Canterbury juga dalam keadaan selamat dan berkumpul dibeberapa tempat juga.
Jaringan telekomunikasi padat, dan sebagian besar daerah di Christchurch dalam kondisi tidak ada listrik. Hal ini diharapkan tidak berlangsung lama, karena cuaca di Christchurch berkisar antara 12-14 derajat Celcius. Saat ini, kami mahasiswa di Lincoln University berkomunikasi dengan menggunakan internet. Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter digunakan untuk saling menanyakan kabar dan menginformasikan kondisi terakhir di kota Christchurch

Read More......

Kamis, 17 Februari 2011

Update Rakernas SPHS 2011

Rapat Kerja Dewan Pimpinan Nasional
Serikat Pekerja PT. Hero Spm. Tbk.
Tahun 2010 - 2011

Rabu, 16 Februari Pkl. 10.00 Wib Rakernas dimulai dengan pembukaan:
1.      Menyanyikan lagu Indonesia raya
2.      Pembacaan Qalam Illahi
3.      Pembacaan Filsafat Hero
4.      Pembacaa Doa

Sambutan:
Rusdi Salam  Ketua Umum SPHS, menyampaikan secara Global apa yang telah dilakukan dan dicapai pada periode 2010 setelah Rakernas 2009. seperti pembangunan system IT, Peranan Rohis dan Manfaatnya yang signifikan.
Walaupun tanpa dukungan penuh dari afiliasinya ( Aspek ) namun SPHS mampu melakukan yang terbaik untuk Organisasinya. Seperti Training dan Roadshow Ke daerah-daerah.
Hubungan Industrial yang lebih baik antara Management dan SPHS, perubahan pola pikir yang lebih positif.
Tahun 2011 ini ada pergantian pucuk pimpinan Hero dan ini dalam keadaan yang baik, dimana CEO dan SPHS berikrar apabila tahun ini lebih baik, CEO berjanji akan memberikan lebih dari apa yg diberikan oleh Pak John Callaghan.
Dalam Raker ini juga akan dibahas bahan “Perundingan Gaji”.

Coffee break Pkl. 10.47 s/d 11.16 wib

Pkl. 11.16 wib rapat mulai kembali
Pembentukan Pimpinan Sidang:
Ketua              : Darmanto ( DPW Jateng )
Wakil             : Widiyanto ( DPW Timur )
Sekretaris      : Gusdiana ( DPN Diklat )

Laporan Proker 2010-2011:
Divisi Usaha disampaikan oleh Sdr. Firmansyah ( Hero Menteng Huis Jakarta )
Divisi Humas disampaikan oleh Sdr. Husin Bawafi ( Giant Lebak Bulus )
Divisi Seni dan Olah Raga disampaikan oleh Sdr. Totok S ( Giant Ciledug )
Divisi Informasi dan Tekhnologi disampaikan oleh Sdr. Safriyadi ( Giant Megaria)

Pkl. 14.12 Rapat dimulai kembali dengan Laporan Proker :
Divisi Rohis disampaikan oleh Sdr. Kosim ( Giant Lebak Bulus Jakarta )
Divisi Advokasi disampaikan oleh Sdr. Sdr Herman Lahat ( Giant Lenk Bulus )
Divisi Litbang disampaikan oleh Sdr. Saefudin ( Giant Bintara Bekasi )
Divisi Diklat disampaikan oleh sdr. Purnama ( Giant Semanggi )
Divisi PMS disampaikan oleh sdr. Ivan Agus ( Store Manager Giant Sunter ) 
Divisi Komite Perempuan disampaikan oleh sdri. Nuraini ( Hero Bintaro Plaza )
Divisi Komite Pekerja Muda disampaikan oleh sdr. Holiatna ( Giant Botani )

Dalam kesempatan Rakernas ini diserahterimakan jabatan Kepala Divisi Pekerja Muda dari Sdr. Sopiyan Hadi kepada Sdr. Abdillah dengan disaksikan oleh semua hadirin peserta Rakernas.

Setelah Coffee Break Pkl. 16.29 rakernas dimulai kembali dengan pandangan umum.
Ketua Umum Rusdi salam memberikan pandangan Umum:
1.      Divisi Rohis Banyak memberikan bantuan namun dana Sosial dan Kerohanian tidak pernah berkurang karena kita masih mau peduli untuk menggalang dana membantu rekan2 yang terkena musibah.
Hal ini membuktikan kepada umum bahwa serikat pekerja tidak hanya melakukan demo tapi juga memperdulikan yang lain.
2.      Advokasi tidak hany memerlukan orang pintar tapi juga membutuh team yang simaptik, paham UU dan mampu berkomunikasi dengan baik, agar mampu melakukan tugasnya dengan baik.
3.      PMS, saat ini sudah banyak mengalami perubahan ke arah yg lebih baik. Perbanyak pertemuan2 dan tingkatkan ke level ROM dan AM dan juga undang SPHS agar lebih mengerti apa yang harus diperbaiki.
4.      IT dan Humas, kedua divisi ini tidak dapat dilebur tapi saling mendukung, seperti juga terjalin dengan divisi lainnya.
5.      Litbang, harus lebih aktif untuk melakukan rekrutment untuk mengimbangi laju investasi dan ekspansi usaha Perusahaan. Saat ini banyak karyawan yang keluar/ mengundurkan diri sehingga banyak mengurangi anggota SPHS.
6.      Regenerasi aktivis SPHS harus segera dijalankan agar ada pergantian kepengurusan yang baru dan lebih fresh.
7.      Diklat, SPHS ingin selalu mengadakan diklat namun selalu terbentur dana. Dan mengoptimalkan sumber2 yang ada.

Bpk. Wiguna ( manager Starmart ) memberikan pandangan umum:
1.      mengucapkan terima kasih kesempatan yang lebih luas untuk berperan aktif dalam SPHS.
2.      sudah lebih aktif dan membentuk DPW sendiri, mengikuti diklat2 yg ada di DPN. Akan mengadakan rapat keruja di DPW Starmart.

Sdr. Asep R. Susanto ( Badan Internal Audit) :
1.      divisi Usaha, ada 1 kesempatan untuk mendapatkan income dengan bekerja sama dengan Jamsostek, terkait adanya program dari Aspek dan Jamsostek bahwa setiap organisasi yg terdaftar dengan jamsostek berhak mendapatkan dana Rp. 1000,. / anggota. Data base karyawan dan no registrasinya diserhakan ke afiliasi untuk diproses dengan jamsostek.
2.      Seni dan Olahraga, fokus pada kegiatan olahraga dan harus mencoba kegiatan yang lain, seperti festival seni dengan anggotanya.
3.      IT, akan sangat membantu apabila ada sistem registrasi Online untuk mempermudah update pendaftaran anggota. Apa yg kita hrs bisa menghasilkan income. Dan mengadakan pelatihan dasar2 komputer.
4.      Rohis, salut untuk apa yang telah dikerjakan sepanjang tahun 2010. dan membuat polis asuransi untuk anggota dengan dana yg ada di Rohis.
5.      Advokasi, harus punya buku saku sebagai panduan untuk penanganan masalah.
6.      Lembaga kerja sama bipartit yg sdh sangat aktif coba dikembangkan di tingkat cabang atau wilayah untuk mempermudah penanganan masalah.
7.      Litbang lakukan penelitian tentang upah agar ketika melakukan negosiasi tentang upah SPHS sdh memiliki data basenya. Perlu adanya fulltimer.
8.      KP dan KPM, perlu adanya inovasi utnuk kegiatan yang massiv seperti jambore dan sejenisnya.

Bpk. Puji (

Giant Poins Square
):
kita wajib mensyukuri apa yg saat ini kita punya, dan harus mampu mengembangkan ke arah yg lebih baik.

Bpk. Abdul Rahman ( ketua I SPHS )
Betapa ini semua membuatnya salut karena semua divisi mampu melakukan tugasnya dengan baik, apalagi Rohis yang menjadi representasi SPHS yang baik.
Insayaallah regenerasi akan terus berlanjut. Itu semua berpulang dari kemauan setiap individu yg ada di SPHS.

Bpk. Benyamin ( Majelis Pertimbangan Organisasi )
1.      salut untuk semua, atas segala perkembangan yang ada.
2.      kita telah melakukan perkembangan yang baik dari tahun sebelumnya.
3.      advokasi harus lebih dikembangkan, dikuatkan dan diberdayakan.

Pkl. 19.45 wib Rakernas season terakhir hari pertama dimulai, dengan diisi oleh sambutan Direktur HRD Bpk. Yudhi Komarudin.
Dalam kesempatan tersebut Bpk. Yudhi Komarudin turun dengan teamnya.
Beliau sangat menyambut baik kegiatan – kegiatan positif yang dilakukan oleh SPHS. Ini terlihat jelas dengan apa yang selama ini telah dijalani. Contoh konkrit yang terakhir terjadi adalah bagaimana Bpk. John Callaghan sangat menghormati Ketua Umum SPHS, Bpk. Rusdi Salam dengan mengundang Ketum SPHS sebagai tamu khusus dalam Nasional Manager Conference beberapa waktu yg lalu.
Sudah tugas HR Director untuk meyakinkan pucuk pimpinan yg baru untuk melanjutkan hal-hal bagus yg selama ini telah terjalin dan dilakukan antara management dan SPHS.
Di NMC yg lalu ada satu hal baru yg didengungkan yaitu melayani customer dengan hati.
Apa yg diumumkan dalam NMC adalah skema bonus. Dimana skema bonus 2011 tidak berbeda atau sama dengan 2010.
Banyak informasi yg tidak sampai kepada karyawan padahal sudah banyak dilakukan dan disampaikan kepada para manager.
Beliau juga menyarankan agar DPLK dimasukan dalam PKB agar lebih meyakinkan dan menjaga agar program DPLK ini terjamin. Dan mempersiapkan hal-hal yang penting sebagai bahan perundingan PKB.
Banyak hal telah dilakukan sepanjang tahun 2010, diantaranya:
1. terjalinnya komunikasi yg baik dan transparansi.
2. Kenaikan gaji proporsional.
3. Pemberian kupon belanja.
4. Perbaikan system pembayaran THR.
Dan banyak lainnya.

Rapat kerja dimulai kembali pkl. 21.00 Wib dengan agenda:
Pembentukan tim perunding Gaji dan Tim perunding Perjanjian Kerja bersama untuk periode selanjutnya.

Pkl. 22.00 wib Coffe Break

Pkl. 10.36 WIB, sidang dilanjutkan kembali dengan beberapa penyampaian dari Uni Global Union yang disampaikan oleh DR. Kun Wardhana.
Bpk. Kun Wardhana sangat senang bisa hadir dalam Rakernas SPHS VI tahun ini.
SPHS memang sesuatu yang sangat spesial di dunia internasional dan UNI begitu sangat perhatian terhadap Hero Union ( SPHS ). Karena tak pernah ada kisah sukses seperti SPHS.
Dan berharap agar kesuksesan ini dapat dibagi dengan serikat-serikat  lainnya.
Kesuksesan seperti ini berangkat dari rasa keadilan, di belahan dunia lainnya begitu sangat berharap bisa merasakan hal yang sama. Betapa sekarang sdh semakin menghilangnya keadilan, yang ada hanya kerakusan-kerakusan para pemilik modal.
Adanya World Bank, Development Bank dan sebagainya yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, namun semua itu sangat sulit tercapai. Karena para pemilik modal tidak mau kehilangan kekuasaannya bila semua orang bisa menjadi kaya atau bila kemiskinan berkurang.
Di level Asia Tenggara, Indonesia dipandang sebagai negara yang kaya dan potensial dengan sumber daya alamnya. Hal itu menyebabkan semua pihak luar berusaha untuk menguasainya.







Link : http://sphsherounion.blogspot.com

Read More......

Senin, 14 Februari 2011

Rapat Anggaran dan Belanja Koperasi Anugerah tahun 2011

Senin, 14 Februari 2011 bertempat di Hotel Menteng1 Jakarta Pusat, Koperasi Karyawan PT. Hero Spm. Tbk menggelar Rapat Anggaran dan Belanja Koperasi Th. 2011.
Dengan diikuti oleh seluruh Koordinator Koperasi, Pengelola, Pengawas dan juga perwakilan SPHS acara tersebut dimulai pada pkl. 09.00 WIB.
Dalam rapat tersebut dijabarkan rencana kerja Koperasi Anugerah selama 1 tahun ke depan. Beberapa rencana tersusun dengan rapih dan berwawasan jangka panjang. Mulai efektif per Maret 2011, suku bunga Pinjaman Elektronik, Bank, dan Pinjaman Reguler mengalami penurunan. Dan juga untuk biaya administrasi keanggotaan sebesar Rp. 250,. dihapuskan.
Dalam kesempatan tersebut ketua umum koperasi Anugerah, Bpk. Jeldy Gaffar SE. menjelaskan beberapa pilar pokok Koperasi Anugerah yang sedang dirintis agar menjadikan Koperasi Anugerah menjadi lebih kokoh lagi.
Keempat Pilar Pokok tersebut:
1. Peningkatan Manfaat Langsung
2. Membuat Pusat Usaha dengan keuntungan Murni ( Profit Center )
3. Program Usaha Mikro dan Kecil
4. Pendidikan untuk anggota.
" Penurunan suku bunga usaha yang didapat dari anggota akan diimbangi oleh peningkatan pelayanan terhadap anggota, namun tentunya harus disadari oleh anggota bahwa hal ini akan menurunkan tingkat SHU untuk anggota.." demikian penjelasan Bpk. Jeldy Gaffar.
Setelah sesi tanya jawab dan dengar pendapat dengan anggota, Ketua Umum SPHS memberi tanggapan atas sebuah pertanyaan tentang peranan dan perhatian Koperasi Anugerah terhadap keadaan sosial anggota. diantaranya adalah sumbangan bela sungkawan terhadap karayawan yang meninggal dunia. "Saya secara pribadi ingin agar Koperasi bisa lebih berperan dan mau turun langsung melihat setiap ada anggota kita yang terkena musibah apalagi meninggal dunia. Apalagi apabila pihak koperasi dapat memberikan bantuan uang, berapapun nilainya.." kata Bpk. Rusdi Salam. Dan akhirnya ada beberapa hal yang menjadi keputusan rapat yaitu:
1. Santunan kematian untuk anggota senilai Rp. 1,000,000,. akan diberikan kepada anggota yang meninggal dunia efektif pertanggal 14 Februari 2011 dengan syarat dan ketentuan yang sama dengan saat melapor kepada management PT. Hero dengan melampirkan bukti-bukti yang diperlukan seperti: Surat  Kematian dari RS/RT/RW/Kelurahan, Akte kelahiran, KTP, dan Fc Id Card Karyawan.
2. Dana Bantuan Modal Wira Usaha akan diberikan pada anggota yang ingin mengiktui program UMKM dengan tanpa bunga selama 1 tahun.
3. Bantuan Bea Siswa untuk ana-anak karyawan yang berprestasi mengacu pada PKB dengan masa waktu pengajuan max. 2 bulan setelah penerimaan raport siswa. dan akan dicairkan dalam tempo 1 ( satu ) minggu.
Demikian yang dapat kami sampaikan dari hasil RAPKB Kopkar Anugerah th.2011.
untuk hal-hal lainnya dapat ditanyakan pada masing-masing koordinator.

reportedby:


Link : Dpn Sphs

Read More......

Sabtu, 12 Februari 2011

News

Inilah Merek Susu Formula yang Sudah Diteliti BPOM

Jumat, 11 Februari 2011 | 08:11 WIB


Ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara rutin menguji dan meneliti sampel beberapa produk susu formula yang beredar di pasaran.
Pada 2009, misalnya, BPOM mengambil sebanyak 11 sampel susu formula dan pada 2010 mengambil sebanyak 99 sampel. Tahun 2011, hingga Februari ini, BPOM mengambil sebanyak 18 sampel.
Menurut Kepala BPOM Kustantinah, hasil pengujian terhadap sampel sejumlah produk tersebut menunjukkan tidak ditemukan adanya cemaran Enterobacter sakazakii. Pengumuman BPOM ini juga sekaligus membantah kabar yang sempat beredar bahwa beberapa merek susu mengandung Enterobacter sakazakii.
Berikut merek susu formula yang telah diuji terhadap parameter E.Sakazakii oleh BPOM. Mayoritas yang diteliti adalah susu untuk bayi 0-1 tahun. Tetapi bukan berarti susu yang tidak tercantum dalam daftar ini tidak aman untuk dikonsumsi.
Mereka yang beresiko terhadap infeksi bakteri E.Sakazakii di antaranya adalah bayi dengan sistem imun rendah seperti bayi neonatal (usia 7-28 hari) dan bayi yang lahir prematur.

TAHUN 2009  :
(NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)

1 FRISIAN FLAG TAHAP I MD. 810409118005 PT. FRISIAN FLAG INDONESIA karton IPR SW 14 EXP.OKTOBER 2010 Negatif
2 SUSU LACTONA 1 MD. 810412070003 PT. MIROTA KSM INC karton 3KXA1 EXP.MEI 2010 Negatif
3 LACTOGEN - 1 ML. 810411051018 PT. NESTLE INDONESIA karton 828901894A EXP.JANUARI 2010 Negatif
4 LACTOGEN - 1 MD. 810413370001 PT. NESTLE INDONESIA karton 9071022711 EXP.JUNI 2010 Negatif
5 SUSU LACTOGEN 1 MD. 810413370001 PT. NESTLE INDONESIA karton 9038022731 EXP.MEI 2010 Negatif
6 SGM TAHAP I MD.810412270001 PT. SARI HUSADA karton 260109S1C EXP.JANUARI 2011 Negatif
7 VITALAC BL MD. 809010195008 PT. SARI HUSADA karton 011208VL2 EXP.DESEMBER 2010 Negatif
8 SUSU SGM 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 301108S1C EXP.NOVEMBER 2010 Negatif
9 SGM - 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 140608S1E EXP.JUNI 2010 Negatif
10 VITALAC - 1 MD. 810412259001 PT. SARI HUSADA karton 171208V1C EXP.DESEMBER 2010 Negatif
11 SGM TAHAP 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 090209S1C EXP.PEBRUARI 2011 Negatif
TAHUN 2010 :
(NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)
1 Anmum Infacare ML.510406002076 PT. Fontera Brand Indonesia Kaleng 12122009 EXP.11122011 Negatif
2 Frissian Flag 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton UBI SW 16:01 EXP. Juli 2011 Negatif
3 Frissian Flag Tahap 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton FKB TM 08.44 EXP. Des 2011 Negatif
4 Frissian Flag 123 Madu MD.807009128005 PT. Frisian Flag Indonesia karton EW4 EXP. Agustus 2011 Negatif
5 Frissian Flag Tahap 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton RRT SW EXP.Feb 2012 Negatif
6 Frissian Flag Tahap 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton EEO EXP. MARET 2012 Negatif
7 Frissian Flag Tahap 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton HEHMZ EXP. Mei 2012 Negatif
8 Frissian Flag MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton UGJSW 11:10 EXP. Jul-12 Negatif
9 Frissian Flag 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton YFKSW EXP.Dec 2011 Negatif
10 Frisian Flag Tahap I MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton QDO SW EXP.JUNI 2011 Negatif
11 Frisian Flag Tahap I MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton IBD EXP.OKTOBER 2010 Negatif
12 Fresian Flag Coklat MD.805309148005 PT. Frisian Flag Indonesia karton RLM Negatif
13 Frisian Glag Madu MD.805309152005 PT. Frisian Flag Indonesia karton LDD Negatif
14 Sun baby Tomat Wortel MD 810110042188 PT. Gizindo Prima Nusantara karton P806:53/ 11 Des 2011 Negatif
15 Bubur Bayi Sun Sari Buah 6 Bulan MD 810110042188 PT. Gizindo Prima Nusantara karton P209,07/ 12 Maret 12 Negatif
16 SUN Beras Merah MD 810110030188 PT. Indofood CBP Sukses Makmur karton - / 10 Mei 2012 S2 Negatif
17 Indomilk Coklat Instant MD.805309086015 PT. Indolakto karton 09P2410J EXP. Mei 2012 Negatif
18 Indomilk Full Cream MD.805309085015 PT. Indolakto karton 08P1710J EXP. Mei 2012 Negatif
19 Indomilk Susu Bubuk Full Cream MD.805309087015 PT. Indolakto karton 4,150609003 Negatif
20 Morinaga BMT Platinum 0-6 Bulan MD 510410016989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 09Z1305KB21 EXP. 28 Dec 11 Negatif
21 Chilmil MD.810310020989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia karton 09V2502KA31 EXP. 04 Mar 11 Negatif
22 BMT Motinaga MD.810410019989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia karton 09X2804KA11 EXP. 2 Mei 2011 Negatif
23 Morinaga BMT Platinum MD.510410016989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 09Y0903KB31 EXP.11-12-2011 Negatif
24 Enfamil ML.810411076019 PT. Mead Johnson karton 19SEP092011JJS0929 EXP.19-Mar-11 Negatif
25 Enfamil ML.810411076019 PT. Mead Johnson karton 0033JJS0930 EXP.19 Maret 2011 Negatif
26 Lactona MD.810412070003 PT. Mirota KSN karton OKLN2 EXP.11-2011 Negatif
27 Lactogen 2 MD.810313376001 PT. Nestle Indonesia karton 9365022731 EXP. Maret 2011 Negatif
28 Lactogen 2 MD.810313376001 PT. Nestle Indonesia karton 9343022731 EXP. Maret 2011 Negatif
29 Dancow 1+ Rasa Madu MD.807013337001 PT. Nestle Indonesia karton 41022771 EXP. Mei 2011 Negatif
30 Dancow Nutrigold 1+ MD.807013372001 PT. Nestle Indonesia karton 00980227G1 EXP. Juli 2011 Negatif
31 Lactogen Gold 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 105022711 EXP. Juli 2011 Negatif
32 Dancow Full Cream Milk Powder MD.805313199001 PT. Nestle Indonesia karton 01360227E1 EXP. Nov 2011 Negatif
33 Lactogen Gold 2 MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0117022711 EXP.Juli 2011 Negatif
34 Lactogen Susu Formula Lanjutan MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton Jan-38 EXP. Apr 2011 Negatif
35 NAN Nestle HA 1 ML.510412013040 PT. Nestle Indonesia Kaleng 00640017KMAN 05.03.2010 EXP.05.03.2010 Negatif
36 AL 110 Nestle ML.50702004079 PT. Nestle Indonesia Kaleng 00610346AAMAN0203 2010 EXP.02032012 Negatif
37 Lactogen 2 MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0012022721 EXP. Apr-2011 Negatif
38 Lactogen 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 9311022711/ Feb 2011 Negatif 39 Nestle Beras Merah MD 610113237001 PT. Nestle Indonesia Sachet 93520227k12/ Nov 2010 Negatif
40 Lactogen 1 MD 810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 26022711/April 2011 Negatif
41 Lactogen Gold 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 004702271/ Mei 2011 Negatif
42 Lactogen 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0072022711/ juni 2011 Negatif
43 Lactogen Susu Formula 2 Lanjutan MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0012022722/JUNI2012 Negatif
44 Lactogen Gold 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 00 55022721 EXP. Mei 2011 Negatif
45 Nestle Lactogen 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 0026022721 EXP.4-1-2011 Negatif
46 Nestle Lactogen 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 936302271101:12 Negatif
47 Cerelac Nestle ML 810101001341 PT. Nestle Manufacturing Malaysia karton 93391135LE/032011 Negatif
48 Cerelac Beras Merah ML 8101011017145 PT. Nestle Manufacturing Malaysia karton 00311135LA/ 05/2011 Negatif
49 Bimbi Susu Formula Bayi MD.810413009417 PT. Netania kasih Karunia Pier karton B1L064008 EXP. 01 Maret 2012 Negatif
50 Bimbi Susu Formula Bayi MD.810413009417 PT. Netania kasih Karunia Pier karton B1L17150B EXP.Juni 11 Negatif
51 Nutrilon Hypo-allergenic ML.510402009035 PT. Nutricia Cuijk, Holland Kaleng 15-05-201041 EXP.15/11/2011 Negatif
52 Anlene Actifit Vanilla MD.808509391040 PT. Nutricia Indonesia karton F10NOV093149 Negatif
53 Bebelac susu formula MD.810409335040 PT. Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9974002 EXP.'APRIL 2011 Negatif
54 Nutrilon I MD.810409288040 PT. Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9905002 EXP.APRIL 2011 Negatif
55 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 040110S1C EXP. 1-Jan-2012 Negatif
56 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 80709V1C EXP.JUNI 2011 Negatif
57 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 070709V1C Negatif
58 SGM 1 MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 201009SIE/ Okt 11 Negatif
59 SGM Prenutrisi MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 211209SIE/ Des 2011 Negatif
60 SGM Prenutrisi 0-6 Bulan MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 080410SIE/ Apr 12 Negatif
61 SGM MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 150510SIE/ Mei 2012 Negatif
62 SGM Prenutrisi 2 Lanjutan MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 30010052G Negatif
63 Vitalac Susu Formula Bayi MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 220310V2E/MAR2012 Negatif
64 SGM BBLR MD.81021094008 PT. Sari Husada karton 120210BRA/022012 Negatif
65 Vitalac MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 230410V3D Negatif
66 SGM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 150310BPC/MAR2012 Negatif
67 SGM Prenutrisi 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 291109SIC032171 Negatif
68 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 291209S11 EXP. Des 2011 Negatif
69 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 251009S1C EXP.Okt 2011 Negatif
70 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 211109S26 EXP.1 Nov 2012 Negatif
71 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 030110S1C EXP.JANUARI 2012 Negatif
72 SGM Presinutri 3 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 250410S2G EXP. April 2012 Negatif
73 SGM 4 Rasa Madu MD.807012263001 PT. Sari Husada karton 270404ML EXP. April 2012 Negatif
74 SGM 3 Eksplor Rasa Vanilla MD.807012266001 PT. Sari Husada karton 110510SVI EXP. Mei 2012 Negatif
75 SGM Prenutrisi 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 130610S1C EXP.Juni 2012 Negatif
76 SGM LLM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 250510LMC EXP. Mei 2012 Negatif
77 SGM BBLR MD.810412328001 PT. Sari Husada karton 280310BRI EXP. Mar-12 Negatif
78 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 121209526 EXP.Des 2011 Negatif
79 Vitalac 2 MD.810312260001 PT. Sari Husada karton 260109V2A EXP. 2011 Negatif
80 SGM Presinutri 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 240110SIE EXP.1-1-2011 Negatif
81 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 090210S1C EXP.02 - 2011 Negatif
82 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 230310S1C EXP.01 Maret 2011 Negatif
83 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 230809V1C EXP.Agustus 11 Negatif
84 SGM Presinutri 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 241209S1C EXP.1211 Negatif
85 SGM LLM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 13021DLMC EXP.2-1-2012
86 Nutricia Bebelac 1 MD.255610214112 PT. Serena Indo Pangan Industri karton S19495 Negatif
87 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270909BRE EXP. September 2011
Negatif 88 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 051209S2A EXP. Des 2011 Negatif
89 Vitalac Bebas Lactosa MD.809010195008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 13021OVLC EXP.01/02/2012 0.248 Negatif
90 Vitalac MD.810310190008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 170509VIC EXP. Mei 2011 Negatif
91 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270110BRC EXP.Jan 2012 Negatif
92 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270110BRE EXP.Jan 2012 Negatif
93 S-26 Tahap 1 MD.8810417018124 PT. Wyeth Indonesia karton ON06E2 Negatif
94 S-26 Gold ML.510417001245 PT. Wyeth Nutrisional Singapore Kaleng 19042010OE19B107.209 Negatif
95 S-26 Tahap 1 ML.810417013124 PT. Wyeth Nutrisional Singapore karton 9V13D2 EXP.12 062011 Negatif
96 Lactona MD.810412070003 PT.MIROTA KSM karton 2KLS3 EXP.1011 Negatif
97 S-26 Tahap 1 ML.810417018124 Wyeth Nutritionals (Singapore ) Pte. Ltd karton 9V30D1 EXP.29-6-2011 Negatif
98 S-26 Gold Tahap 1 ML.510417001245 Wyeth Nutritionals (Singapore ) Pte. Ltd Kaleng OA20B1 EXP.19012012 Negatif
99 S-26 ML.810417018124 Wyeth Nutritionals Ireland karton 9L16D1 EXP.PEBRUARI 2011 Negatif
TAHUN 2011 (Sampai Februari)

(NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)
1 BIMBI LOLA RENDAH LAKTOSE MD.810413009417 PT. Netania Kasih Karunia PIER karton BLL 051308 EXP.4/1/2012 Negatif
2 Neosure ML.510415007019 Abott Laboratories Kaleng 9210Q401 Negatif
3 Enfamil A+ ML.810411066019 Mead Johnson Nutrition (Philippines) karton 1550 JLCO915 Negatif
4 Pre NAN ML.510202002079 Nestle Netherland Kaleng 02320346AC Negatif
5 NAN 1 ML.510402003079 Nestle Netherland Kaleng 00960346AD Negatif 6 NL-33 MD.510710017989 PT Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 10X0501KB31 Negatif
7 Morinaga BMT MD.810410019989 PT Kalbe Morinaga Indonesia karton 10T1403KA11 Negatif
8 Lactogen Gold MD.810413370001 PT Nestle Indonesia karton 0091022711 Negatif
9 Nutricia Nutrilon Royal MD.810409408040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 1910211 Negatif
10 Nutricia Nutrilon MD.810409288040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9905491 Negatif
11 Bebelac 1 MD.810409335040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 0975141 Negatif
12 SGM BBLR MD.810412328001 PT Sari Husada karton 121010BRC Negatif
13 Vitalac Step 1 MD.810412259001 PT Sari Husada karton 210210 V1E Negatif
14 SGM LLM MD.809012327001 PT Sari Husada karton 120210LME Negatif
15 SUSU FORMULA BAYI BIMBI 1 MD.8091213010417 PT. Netania Kasih Karunia PIER, Pasuruan karton B1L244008 EXP.Des 2012 Negatif
16 SUSU BIMBI LOLA MD. 809213010417 PT. Netania Kasih Karunia PIER, Pasuruan karton BLL04130B EXP.2/12/2011 Negatif
17 SUSU FORMULA BAYI SGM PRENUTRISI MD810412270001 PT.SARI HUSADA karton 03121OS1E EXP.Des 12 Negatif
18 S-26 ML.810417018124 Wyeth Nutritional karton 0N05D2 Negatif

Read More......

Jumat, 11 Februari 2011

Cybercrime

Peretas Rusia Akui Curi Rp 89,3 Miliar

S 
 
MOSKWA, KOMPAS.com — Yevgeny Anikin, pemuda 27 tahun dari Rusia, mengaku bersalah atas pencurian uang 10 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 89,3 miliar dari Royal Bank of Scotland, World Play, pada 2007 dengan meretas beberapa rekening.
Kantor berita RIA Novosti, Senin (7/2/2011), melaporkan, tim penyelidik mengatakan, Yevgeny Anikin adalah anggota jaringan peretas internasional. Modus operandi mereka adalah menggandakan informasi rekening nasabah dan menghabiskan batas penarikan harian sebelum mengambil uang dari anjungan tunai mandiri bank tersebut di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Serikat.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya menyesali dan mengakui kesalahan saya," kata Anikin dalam pernyataan terakhirnya di pengadilan Novosibirsk di Siberia, tempat ia didakwa mencuri. Anikin yang ditahan sejak 2009 itu mengaku membeli dua apartemen di Novosibirsk dan sebuah mobil mewah.
Rusia merupakan negara asal beberapa peretas terkenal di dunia, termasuk seorang pemrogram yang menciptakan ZeuS, peranti lunak jahat yang dikenalkan sebagai spyware, dengan modus bersembunyi di komputer untuk menyimpan ketikan kata sandi. Peranti lunak itu telah membantu pencurian senilai 10 juta dolar Amerika Serikat.
Anikin yang kini berstatus tahanan rumah meminta hakim memberikan keringanan hukuman dengan menyatakan telah membayar kembali uang tersebut kepada perusahaan. RBS Group menjual World Play pada 2010 kepada perusahaan patungan Advent Internasional dan Bain Capital.
Anggota lain jaringan peretas itu dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh pengadilan St Petersburg pada September 2010. Hakim dalam perkara itu, Lyubov Nazarov, mengatakan bahwa vonis dan hukuman akan dijatuhkan pada Senin atau Jumat.
Sumber : ANT, REUTERS

Read More......

Antara National Managers Conference dan Persiapan Rakernas SPHS 2011

Kamis dan Jum'at 10 s/d 11 Februari 2011, PT. Hero Spm. Tbk menyelenggarakan National Managers Conference di Ancol, Jakarta.
Dalam kesempatan itu management Pt. Hero mereview hasil yang telah dicapai dan apa yang akan dicapai pada tahun beriktunya. Hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dalam NMC tahun ini dilengkapi dengan acara "Serah Terima Jabatan" antara Bpk John Callaghan dengan Bpk. Phllips B. dan juga dengan diundangnya Ketua Umum Serikat Pekerja PT. Hero Spm. Tbk. ( SPHS ). Sungguh sebuah bentuk jalinan kerja sama dan saling kepercayaan antara Management dengan Serikat Pekerja yang dijewantahkan dalam Realita.
Semoga jalinan ini semakin mengeratkan dan menyatuka visi untuk memajukan perusahaan dan menuju kesejahteraan karyawan seperti yang tertuang dalam "Filsafat Hero"
Sementara itu di Sekretariat SPHS di Jl. Jaya Mandala, Menteng Dalam Jakarta ( tepatnya di belakang Gedung Hero ) Panitia persiapan Rakernas SPHS sedang memepersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalan pelaksanaan rakernas tersebut. melalui jejaring sosial Facebook, dengan akun Dpn Sphs semua informasi diberikan kepada anggota secara live dan online.
semoga dengan terselenggaranya NMC dan Rakernas SPHS th. 2011 dapat membawa PT. Hero dan Serikat Pekerjanya ke arah yang lebih baik lagi, amiin

Link : sphsherounion.blogspot.com

Read More......

Selasa, 08 Februari 2011

Health

Tidur Larut Bisa Picu Mati Mendadak

Rabu, 9 Februari 2011 | 09:28 WIB

Shutterstock
Ilustrasi 

KOMPAS.com - Kesibukan kerap membuat banyak orang menjadi lupa diri, termasuk urusan beristirahat. Bukan hal aneh bila masyarakat di era modern ini, khususnya di perkotaan, selalu tidur larut malam dan harus bangun pagi buta. 
Tak banyak yang menyadari apabila kebiasaan tersebut dapat menimbulkan efek yang sangat buruk bagi kesehatan. Tidur yang terlalu larut yang menyebabkan waktu berisitirahat menjadi minim nyatanya berpotensi menjadi ancaman baru yang mematikan.
Sebuah kajian riset terbaru menunjukkan, kurangnya waktu berisitirahat pada malam hari dapat memicu risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian para ahli dari Warwick Medical School yang dipublikasikan dalam European Heart Journal menyatakan, tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian akibat strok hingga 15 persen dan risiko kematian akibat serangan jantung melonjak hingga 50 persen.
Francesco Cappuccio, seorang profesor bidang epidemiologi dan pengobatan kardiovaskuler, beserta rekannya Dr Michelle Miller, pakar ilmu kedokteran, membuat kesimpulan tersebut setelah memantau sekitar 470.000 orang di delapan negara selama  kurun waktu 7 sampai 25 tahun.
"Ada tuntutan saat ini di masyarakat bahwa hidup kita harus lebih bugar. Demi memperjuangkan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan membuat kita terlalu banyak mempertaruhkan waktu tidur yang berharga untuk memastikan semua tugas telah dilakukan. Tetapi dengan melakukan hal itu, kita justru mengalami peningkatan risiko stroke dan mengidap penyakit kardiovaskuler yang berujung pada serangan jantung," papar Cappuccio.
"Jika Anda tidur kurang dari enam jam setiap malam dan tidurnya terganggu, Anda memiliki 48 persen risiko lebih besar mengidap atau mengalami mati muda akibat serangan jantung, dan risiko meninggal akibat stroke meningkat 15 persen.
"Tren tidur larut malam dan dini hari adalah bom waktu untuk kesehatan Anda.  Jadi, Anda harus bertindak sekarang untuk menekan risiko mengalami kondisi-kondisi yang mengancam hidup," tambahnya.
Penelitian menyebutkan, waktu optimum untuk beristirahat pada malam hari adalah tujuh sampai delapan jam. Sedangkan tidur lebih dari sembilan jam merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan.
Para ahli hingga saat ini belum dapat menjelaskansecara pasti mengapa kurang tidur dapat mengganggu sistem pembuluh darah dan jantung.  Tetapi menurut Cappuccio, ada banyak bukti bahwa kurang tidur dapat mengganggu sistem endokrin yang mengatur produksi hormon dalam tubuh.
Selain itu, kurang tidur juga dapat menggangu toleransi glukosa dan menurunkan sensitivitas insulin, sehingga dapat memicu risiko diabetes serta tekanan darah tinggi.
Tahun lalu, Prof Cappuccio juga mempublikasikan sebuah tinjauan dari 16 studi yang melibatkan sekitar 1,3 juta orang. Tinjauan itu menunjukkan bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam setiap malam berisiko 12 persen lebih tinggi meninggal sebelum usia  65 tahun, ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam semalam.
Sumber : AP

Read More......

News

Daftar 25 Vila & Restoran yang Langgar Kesucian Pura Uluwatu Bali  Gede Suardana - detikNews

Jakarta - Vila dan restoran yang berdiri di radius lima kilometer dari Pura Uluwatu dinyatakan melanggar kawasan tempat suci. Gubernur Bali mengeluarkan daftar 25 vila, restoran, dan rumah yang melanggar Perda No 16 Tahun 2009 tentang RTRW.

"Saya tugaskan Satpol PP untuk mengecek. Itu berdasarkan dari mereka. Ini ada vila yang ada izinnya dan ada yang tidak. Ada juga yang ada izinnya tapi tidak lengkap, seperti IMB tidak ada," kata Gubernur Bali, Made Mangku Pastika usai rapat koordinasi instansi di kantornya, Jl Basuki Rahmat, Denpasar, Selasa (8/2/2011).

Perda No 6 Tahun 2009 tentang rencana RTRW Bali Tahun 2009-2029 menyatakan kawasan tempat suci mencangkup Pura Sad Kahyangan, Pura Dang Kahyangan, dan Pura Kahyangan Tiga. Pura Uluwatu, Jimbaran merupakan salah satu pura yang termasuk kategori Pura Sad Kahyangan. Sepanjang radius lima kilometer dari Pura Uluwatu tidak boleh didirikan bangunan, baik rumah, restoran, vila, dan hotel. 

Berikut daftar 25 vila, restoran, dan rumah yang dinyatakan melanggar kesucian Pura Uluwatu:
1. C 151
2. Island View (Bar & Grill Uluwatu)
3. Temperan Saong Bintang
4. Villa Home Stay
5. Mama Tenny Smithh Inn
6. Villa Bayuh Saba
7. The Istana Villa
8. Bali Villas
9. Bali Indo Wedding
10. Uluwatu Resort
11. Gobleg In
12. Pondok Pugir
13. Jakco House
14. Sandat Mas Cottages
15. Fortune Surf Camp
16. Tanah at Ulus
17. Suluban Villa
18. Gland Jojo'S Surf Camp
19. Blue Point
20. The Lagen Clif
21. The Gong Warung
22. Tirtha Bridal
23. Puri Bali
24. Rumah tinggal Roberto Borneto
25. Rumah tinggal Ketut Widana

Read More......

Senin, 07 Februari 2011

CyberLife

Waspadai Virus Komputer yang Membawa Teman.

 
Virus komputer yang satu ini termasuk unik. Tidak hanya mengganggu korbannya, virus tersebut juga punya senjata pamungkas yang lebih berbahaya. Jika komputer korban terkoneksi ke internet, virus tersebut bakal men-download virus lain.
Hebatnya, nama dan jenis virus yang di-download berbeda-beda untuk setiap komputer target baik dari nama maupun ukurannya. Hal inilah yang menyebabkan banyak program antivirus sekalipun kesulitan untuk melakukan deteksi dan pembersihan. Jika file tersebut berhasil di download, maka secara otomatis akan di aktifkan di komputer dan melakukan serangkaian kode jahat yang sudah ditanam di dalam tubuhnya.
Secara umum virus golongan trojan/backdoor ini cukup merepotkan. Ia akan selalu melakukan koneksi ke internet untuk memanggil alamat website yang sudah ditentukan yang akan ditampilkan secara terus menerus sehingga mengakibatkan komputer menjadi lambat. Pada saat diakses virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL, dan HTM/HTML baik berupa file program maupun file system Windows sehingga diperlukan langkah pembersihan khusus.
Ciri dan gejala
Antivir5us mendeteksi virus ini sebagai Win32.Siggen.8 sedangkan untuk file-file lain dikenali sebagai Trojan.Packed.21232, Trojan.Hotrend.34 atau Trojan.Starter.1602 sehingga disebut W32/Ramnit (Win32.Siggen.8). Berikut beberapa ciri dan gejala jika komputer terinfeksi virus W32/Ramnit (Win32.Siggen.8)
1. Akan menampilkan aplikasi Internet Explorer yang berisi penawaran atau iklan investasi, game dan program-program promosi (terkadang menampilkan iklan porno) dalam jumlah yang banyak secara terus menerus selama komputer terkoneksi internet sehingga menghabiskan banyak bandwidth untuk iklan yang ditampilkan dan mengakibatkan akses internet menjadi lambat.
2. Icon Removable media (USB Flash) berubah menjadi icon Folder.
3. User tidak dapat mengakses USB Flash dengan menampilkan pesan "Access is denied"
4. Muncul pesan "Compressed (zipped) Folders" pada saat mengakses Flash disk
5. Muncul banyak file dengan nama file "Copy of Shortcut to (1).lnk" s/d "Copy of Shortcut to (4).lnk" di USB Flash.
6. Salah satu hal yang unik dan membuat virus ini sangat mudah aktif dan sulit dibasmi adalah setiap kali user melakukan klik kanan, selain menampilkan menu klik kanan, secara tidak langsung pengguna komputer juga menjalankan virus ini.
Untuk menyebarkan dirinya, ia akan menggunakan USB Flash dengan memanfaatkan fitur autorun Windows.
Cara membersihkan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik file program maupun file system Windows. Oleh karena itu sebaiknya pembersihan dilakukan pada mode DOS. Untuk mempermudah pembersihan silahkan gunakan Windows Mini PE Live CD (silahkan search di Internet). Kemudian download tools Dr.Web CureIt! di http://www.freedrweb.com/cureit/?lng=en dan sebaiknya dilakukan di komputer yang tidak terinfeksi virus. Agar tools Dr.Web CureIt! tidak terinfeksi, sebaiknya di ZIP dan di-password.
1. Agar pembersihan dapat dilakukan optimal, sebaiknya scan semua HDD termasuk USB Flash maupun HDD eksternal, hal ini dikarenakan virus ini akaan drop beberapa file di USB Flash atau HDD eksternal.
2. Sebelum melakukan pembersihan sebaiknya blok file duplikat virus dengan menggunakan fitur "Software Restriction Policies". Fitur ini hanya ada pada system operasi Windows XP Pro, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008 dengan cara sebagai berikut:
· Klik menu [Start]
· Klik [Run]
· Pada dialog box RUN, ketik SECPOL.MSC kemudian klik tombol [OK]
· Setelah muncul layar "Local Security Policy", klik kanan menu "Software Restriction Policies" dan klik "Create New Policies" atau "New Software Restriction Policies" jika menggunakan Windows Vista/7
· Kemudian klik kanan pada menu "Additional Rules", kemudian pilih "New Hash Rule..."
· Kemudian akan muncul layar "New Hash Rule". Pada kolom ”File Hash”, klik tombol [Browse] dan tentukan salah satu file duplikasi virus yang mempunyai icon ”Folder” dengan ukuran 105 KB (contoh C:-Windows-Explorermgr.exe) kemudian klik tombol [Open]. Pada kolom ”Security Level”, pilih [Disallowed]. Kemudian klik tombol [OK]
3. Hubungkan USB Flash dan HDD eksternal ke komputer.
4. Gunakan Dr Web Live CD untuk membasmi virus ini dengan tuntas. Silahkan download software tersebut di alamat http://www.freedrweb.com/livecd/?lng=en Anda disarankan untuk selalu mendownload Dr Web Live CD yang baru setiap kali ingin menggunakan untuk membersihkan dan membasmi virus. Jika anda menggunakan DR Web Live CD yang lama, maka definisi virus yang terkandung di dalam CD tersebut akan mengikuti saat terakhir anda download Dr Web Live CD tersebut. Alternatif lain adalah anda menggunakan software antivirus Dr Web berbayar yang didistribusikan oleh virusICU http://www.virusicu.com/.
a. Setelah software Dr.Web LiveCD berhasil di download, burn kedalam CD/DVD b. Hubungkan USB Flash dan HDD eksternal ke komputer c. Booting komputer melalui CD/DVD ROM d. Kemudian akan muncul layar “Welcome to Dr.Web LiveCD” e. Pilih "Dr.Web LiveCD (Default)" kemudian tekan tombol "Enter" pada keyboard f. Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveCD yang akan menampilkan aplikasi "Dr.Web Scanner" secara otomatis. Dr.Web Scanner ini berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer anda dari kemungkinan adanya virus. g. Untuk Scan HDD, pada layar “Dr.Web Scanner” pilih lokasi Drive yang akan di periksa dan pastikan anda check list opsi “Scan subdirectories” agar Dr.Web dapat melakukan pemeriksaan terhadap direktori dan subdirektori agar pembersihan lebih optimal. Jika layar Dr.Web Scanner tidak muncul klik ganda icon “Dr.Web Scanner” yang terdapat pada Desktop. h. Kemudian klik tombol [Start] untuk memulai proses pemeriksaan (scan) i. Tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai dilakukan. Jika ditemukan adanya virus, Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi dan jenis virus yang menginfeksi pada kolom informasi virus yang tersedia. j. Klik tombol [Select All] untuk memilih semua objek/file yang akan di bersihkan atau Anda dapat menentukan file mana saja yang akan Anda bersihkan dengan check list pada opsi yang tersedia k. kemudian klik tombol [Cure] untuk membersihkan file yang telah terinfeksi virus l. Tunggu sampai proses pembersihan selesai dilakukan m. Scan ulang komputer untuk memastikan komputer bersih dari virus n. Restart komputer.


Sumber : Vaksincom

Read More......

Selasa, 01 Februari 2011

CYBER LIFE

'Pecandu Facebook Berisiko Kena Anoreksia & Bulimia'


Jakarta - Sebuah riset mengklaim ada koneksi yang jelas antara durasi pemakaian Facebook dengan gangguan pola makan. Hal ini khususnya terjadi pada para gadis remaja.

Adalah periset di University of Haifa di Israel yang coba melakukan penelitian ini. Mereka adalah Prof. Yael Letzer, Prof. Ruth Katz dan Zohar Spivak dari Social Welfare and Health Sciences Faculty. Studi melibatkan 248 remaja wanita umur 12 sampai 19 tahun.

Dikutip detikINET dari Jerusalem Post, Selasa (1/2/2011), terungkap bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk Facebookan, risiko kena gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia juga makin besar. Mereka berisiko memiliki citra tubuh yang buruk.

Lalu bagaimana? Masih menurut periset itu, pengawasan orang tua adalah solusinya. Jika para orang tua sering terlibat dalam kegiatan anak, risiko terkena gangguan pola makan makin rendah.

Pakar kesehatan setempat, Dr Naama Constantini menyatakan bahwa gadis yang menghabiskan banyak waktu di situs jejaring berisiko mengalami gangguan pola makan karena mungkin jadi jarang olahraga atau bersosialisasi. Menurut dia, studi di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut. ( fyk / ash )
Sumber : Detiknews

Read More......

Tips & Tricks

Kiat Membasmi Virus Ramnit dari Komputer

 
Dr.Web LiveCD (vaksin)
Jakarta - Meski terbilang baru, namun penyebaran virus Ramnit memang cepat. Bahkan karena kecanggihannya yang mampu men-download virus lain, program jahat ini tergolong salah satu trojan yang sulit diberantas.

Nah setelah mengetahui ciri-cirinya, berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus virus Ramnit yang disampaikan Alfons Tanujaya, analis antivirus Vaksincom, kepada detikINET, Selasa (1/2/2011).

Karena menginfeksi file berekstensi exe, dll, dan html, maka pembersihan sebaiknya dilakukan pada modus DOS. Untuk mempermudah pembersihan silahkan gunakan Windows Mini PE Live CD, lalu downlad tool gratis Dr.Web CureIt!

Agar optimal, sebaiknya semua media termasuk hardsisk dan flashdisk discan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan Ramnit akan menaruh beberapa media penyimpanan.

Sebelum melakukan pembersihan sebaiknya blok file duplikat virus dengan menggunakan fitur 'Software Restriction Policies'. Fitur ini hanya ada pada system operasi Windows XP Pro, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008.

Hubungkan flashdisk atau pun hardsik eksternal ke komputer. Lalu download aplikasi gratisan Dr Web Live CD pada situs berikut ini. Setelah hal tersebut usai dilakukan, pengguna bisa melanjutkan langkah-langkah berikut.
  1. Setelah software Dr.Web LiveCD berhasil di-download, burn kedalam CD/DVD
  2. Hubungkan flashdisk dan hardsik eksternal ke komputer
  3. Booting komputer melalui CD/DVD ROM
  4. Kemudian akan muncul layar 'Welcome to Dr.Web LiveCD
  5. Pilih 'Dr.Web LiveCD (Default)' kemudian tekan tombol 'Enter' pada keyboard
  6. Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveCD yang akan menampilkan aplikasi 'Dr.Web Scanner' secara otomatis. Dr.Web Scanner ini berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer anda dari kemungkinan adanya virus
  7. Untuk scan hardisk, pada layar 'Dr.Web Scanner' pilih lokasi drive yang akan di periksa dan pastikan Anda check list opsi 'Scan subdirectories' agar Dr.Web dapat melakukan pemeriksaan terhadap direktori dan subdirektori agar pembersihan lebih optimal. Jika layar Dr.Web Scanner tidak muncul klik ganda icon 'Dr.Web Scanner' yang terdapat pada Desktop.
  8. Kemudian klik tombol [Start] untuk memulai proses pemeriksaan
  9. Tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai dilakukan. Jika ditemukan adanya virus, Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi dan jenis virus yang menginfeksi pada kolom informasi virus yang tersedia.
  10. Klik tombol [Select All] untuk memilih semua objek/file yang akan di bersihkan atau Anda dapat menentukan file mana saja yang akan Anda bersihkan dengan check list pada opsi yang tersedia
  11. kemudian klik tombol [Cure] untuk membersihkan file yang telah terinfeksi virus
  12. Tunggu sampai proses pembersihan selesai dilakukan
  13. Scan ulang komputer untuk memastikan komputer bersih dari virus
  14. Restart komputer

Sumber : DetikNews

Read More......

Sabtu, 29 Januari 2011

Crop Circle

Inilah Crop Circle Yang Asli Buatan Allien

Ada 3 Makhluk Misterius Berwujud Laki - Laki Berambut Pirang Dengan Tinggi Sekitar 1,8 M Mendekati Crop Circle

Tak selamanya crop circle dibuat manusia. Pada 6 Juli 2009, seorang saksi menyaksikan makhluk asing di lokasi crop circle di Silburry Hill, Wiltshire, Inggris. Wiltshire merupakan wilayah dengan “jejak alien” terbanyak, yang kemunculannya lebih dari 12 titik setiap musim panas.

Saksi yang dirahasiakan namanya tersebut adalah petugas kepolisian dengan pangkat sersan. Usai bertugas, dia mendapati tiga sosok berdiri dekat sebuah crop circle.
Petugas itu lalu menghentikan kendaraannya dan mendekat. Sosok itu berwujud tiga laki-laki bertinggi sekitar 1,8 meter dengan rambut pirang. Saat didekati terdengar suara seperti listrik statis. Seketika, ketiganya ngacir dengan kecepatan luar biasa.


Crop circle di Swiss , 29 Juli 2007

Pakar crop circle Andrew Russell, yang mewawancarainya, yakin petugas itu melihat makhluk luar angkasa. Dia menjabarkan kejadian yang dialami polisi itu.

Awalnya, makhluk asing itu disangka petugas forensik karena mengenakan pakaian terusan putih. Polisi itu menyaksikan tiga “orang” itu mengamati crop circle, yang baru terbentuk beberapa hari.

Dari pinggir ladang, polisi itu mendengar suara seperti listrik statis. “Suara itu seperti bergerak menyusuri ladang dan tanaman bergerak mengikuti arah suara,” katanya.

Pada teriakan pertama, tiga sosok asing itu tidak mengubris. Namun saat si polisi memasuki ladang, ketiganya melihat dan langsung lari. “Kecepatannya lebih dari manusia mana pun,” katanya. Mereka menghilang dalam sekejap mata.

Rekan Russell, Colin Andrews, yakin petugas itu berkata jujur. “Informasinya harus ditelusuri lebih lanjut,” ujar pakar asal Amerika Serikat, yang meneliti crop circle sejak 1983 itu. Kepolisian Wiltshire menolak berkomentar dengan alasan polisi itu sedang tidak bertugas.

Inilah Crop Circle yang Asli Buatan Alien - www.Whooila.com

Read More......

Sabtu, 22 Januari 2011

BULLETIN@

Intelektual Hindu di Masa Depan

Ciri utama globalisasi yang melanda dunia sekarang, adalah ‘perubahan’. Masyarakat yang hidup dalam dunia global harus memiliki kekuatan untuk melanjutkan kehidupan dan kekuatan untuk berubah.
Dalam komunitas yang terbelakang hampir tidak ditemukan kemajuan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam kondisi ini perubahan dilihat dengan rasa curiga dan banyak energi manusia sia-sia karena dikonsentrasikan pada upaya mempertahankan status quo.
Sebaliknya dalam komunitas yang maju, perubahan merupakan darah kehidupan. Tak terdapat hal yang terlalu buruk pada masyarakat, seperti kemelekatan buta kepada bentuk-bentuk kuno dan kebiasaan-kebiasaan usang yang tetap bertahan karena sikap pasif.
Pandangan Hindu memberikan ruang bagi perubahan-perubahan esensial. Ajaran Veda tidak membolehkan pelanggaran dharma, dan senantiasa menganjurkan kedamaian, kerukunan hidup bermasyarakat, menghindari ketegangan, dan mencegah konflik.
Meski prinsip-prinsip dharma mengandung kebenaran hakiki sehingga ia dinamakan sanatana dharma, tetapi peraturan-peraturan mengalami perubahan dari masa ke masa, sebagaimana disebutkan dalam kitab Parasara Dharmasastra 1.33:
YUGE YUGE CA YE DHARMAS TATRA TATRA CA YE DVIJAH, TESAM NINDA NA KARTTAVYA YUGA RUPA HI TE DVIJAH
(Aturan dan etika yang berlaku pada setiap zaman selalu berbeda, kaum cendekiawan yang memimpin perubahan masyarakat di suatu zaman tertentu tidak bisa disalahkan karena sesungguhnya dari perubahan itulah suatu zaman terwujud).
Institusi yang ketinggalan akan berlalu. Aturan-aturan itu memiliki masanya sendiri karena merupakan produk waktu dan digantikan oleh waktu, oleh karena itu dharma tidak dapat diidentikkan dengan institusi-institusi tertentu. Dharma tetap bertahan karena berakar pada kealamiahan manusia dan akan hidup abadi.
Metode dharma adalah metode perubahan eksperimental. Semua institusi adalah eksperimen, bahkan semua kehidupan merupakan eksperimen. Para legislator dihambat oleh lingkungan mereka sehingga tidak ada hukum atau institusi yang benar-benar suci dan sempurna.
Kitab Parasara Dharmasastra menyebutkan bahwa dalam empat masa, yaitu Kreta, Treta, Dvapara, dan Kali, peraturan-peraturan Manu, Gautama, Sankhalikhita, dan Parasara masing-masing merupakan otoritas tertinggi pada zamannya.
Manusia sebagai agent of development tidak dapat mentransfer kebiasaan-kebiasan dari suatu masa ke masa yang lainnya begitu saja, tanpa mengadakan perubahan dan penyesuaian.
Gagasan-gagasan moral mengenai hubungan-hubungan sosial tidak bersifat absolut, tetapi bersifat relatif terhadap kebutuhan dan kondisi dari jenis masyarakat yang berbeda.
Walaupun dharma bersifat absolut, ia tidak mempunyai isi yang absolut dan menembus batas waktu. Satu-satunya yang kekal dengan moralitas manusia adalah hasrat manusia untuk menjadi lebih baik. Akan tetapi waktu dan kondisi menentukan ‘apa yang lebih baik’ dalam setiap situasi.
Status kesepakatan-kesepakatan sosial tidak bisa dinaikkan menjadi peraturan-peraturan absolut tanpa mempertimbangkan situasi-situasi nyata. Tidak terdapat suatu tindakan manusia positif yang dapat dikatakan secara apriori sebagai sesuatu yang benar atau salah tanpa memperhatikan kondisi tempat tindakan itu dilakukan.
Bentuk-bentuk tindakan dianggap baik atau buruk pada tahapan peradaban berbeda, bergantung apakah itu meningkatkan atau menghambat kebahagiaan manusia. Institusi-institusi dan dogma-dogma yang kehilangan materi kehidupan harus dibuang.
Kebenaran-kebenaran yang menembus batas waktu memanifestasikan dirinya dalam hal-hal baru, yang selalu muncul dalam hidup. Masyarakat mempunyai hak untuk menolak hukum-hukum yang tidak cocok, bahkan jika hukum-hukum itu dibolehkan dalam kitab-kitab suci.
Hukum dibuat dan dicabut ketika waktu mengharuskannya. Etika dan hukum mencerminkan gagasan-gagasan dan kepentingan-kepentingan dari tahapan evolusi tertentu dan menjadi sangat resisten terhadap perubahan ketika mereka mendapat kedudukan istimewa melalui keterkaitannya dengan agama.
Fleksibilitas sosial telah menjadi karakter utama Hindu-Dharma. Maka oleh karena itu, mempertahankan sanatana dharma tidaklah dilakukan dengan berdiam diri saja, tetapi dengan menguasai prinsip-prinsip vital dan menerapkannya dalam kehidupan modern.
Semua pertumbuhan yang benar memelihara persatuan sepanjang perubahan-perubahan terjadi. Maka ketika perubahan-perubahan berlangsung masyarakat tidak merasakan secara drastis karena terdapat ‘kekuatan’ yang menyatukan, menggabungkan materi baru dan mengendalikannya.
‘Kekuatan’ itu adalah keyakinan hakiki pada sanatana dharma. Kekuatan itu pulalah yang mencegah tatanan sosial tidak terpecah-pecah, dan pemikiran sosial tidak menjadi kacau.
Suatu bangsa yang maju akan senantiasa mampu memberikan makna bagi pengalaman-pengalamannya di masa lalu. Prinsip-prinsip dharma dalam skala nilai harus dipertahankan di dalam dan melalui tekanan-tekanan pengalaman baru. Hanya dengan jalan itu akan terbuka kemungkinan untuk mencapai kemajuan sosial yang integral atau seimbang.
Kaum intelektual Hindu harus memperkenalkan perubahan-perubahan, mengelola sedemikian rupa sehingga membuat Hindu-Dharma relevan dengan situasi-situasi modern.
Perubahan-perubahan itu adalah dampak masuknya kekuatan-kekuatan baru ke dalam masyarakat antara lain: industrialisasi ke dalam sektor agraris, penghapusan hak istimewa dengan pola kemanfaatan bersama, masuknya orang-orang non Hindu ke dalam masyarakat Hindu, emansipasi wanita versus otoritas lelaki, dan percampuran ras/ suku/ agama melalui perkawinan.
Masyarakat yang maju dalam iklim perubahan akan tercapai bila kondisi ideal lebih baik dari pada kondisi aktual. Artinya, pemikiran-pemikiran cemerlang dari kaum intelektual mampu membuahkan gagasan baru, inovasi, dan kreasi, baik dalam iptek maupun dalam tatanan sosial.
Mereka hendaknya selalu berorientasi pada pelayanan masyarakat dengan integritas intelektual. Mereka terlebih dahulu harus menciptakan kesadaran sosial dan rasa tanggung jawab tinggi pada dirinya.
Untuk dapat berperan seperti itu maka Max Muller, dengan mengutip Vedanta menyatakan bahwa para cendekiawan perlu memperhatikan unsur-unsur kesehatan dalam arti luas, dengan prioritas utama pada kesehatan spiritual, kemudian berturut-turut disusul oleh kesehatan emosional, kesehatan inteligensi, dan kesehatan fisik.
Penjelasan lebih lanjut, mengarah pada pentingnya setiap orang untuk memahami filsafat agama yang dipeluknya, serta mengaplikasikan pada kehidupan sehari-hari, sebagai dasar untuk mendapatkan kestabilan emosional yang terkendali baik.
Setelah itu akan tumbuh keinginan mengembangkan intelektual untuk mencapai kualitas kehidupan yang makin tinggi. Ketiga unsur dasar itu akan berperan besar pada terwujudnya kesehatan phisik. Ia menyebut keempat unsur itu sebagai resep mencapai ‘Living Healthy’.
Seorang cendekiawan dan filsuf Hindu tersohor, Ramakrishna Paramahamsa mengenalkan semboyan: ‘Simple living, and high thinking’ yakni pola hidup yang sederhana dalam pengertian konsumsi kebendaan sebagai apa adanya, serta pengendalian diri yang penuh, namun senantiasa berpikiran cemerlang dan upgrade dalam kualitas iptek dan pelayanan masyarakat.
Semboyan ini telah menjiwai para pemimpin India, sehingga mereka mampu membawa negaranya ke kemajuan yang pesat.
Untuk menjadi tangguh dalam era global, intelektual Hindu di masa depan hendaknya mengemukakan nilai-nilai ‘kebenaran’ sebagai azas pokok.
Kebenaran adalah suatu pandangan dan nilai yang mula-mula bersifat subjektif karena bersumber dari masing-masing diri pribadi. Kualitas kebenaran tergantung dari tingkat kemampuan dan kecerahan olah pikir yang didasari kecerdasan, kesehatan spiritual, dan nalar seseorang.
Dalam perjalanan hidup, manusia sejak kecil terobsesi persaingan untuk mendapatkan keunggulan tertentu yang memunculkan eksistensi jati diri.
Pertumbuhan kecerdasan, kesehatan spiritual, dan nalar berjalan serentak melalui pendidikan formal, pendidikan informal, pendidikan non-formal, pengajaran, kerajinan mendalami ajaran agama, dan kemampuan menghimpun pengalaman-pengalaman positif diri sendiri maupun orang lain melalui komunikasi langsung atau tidak langsung, misalnya dengan membaca buku-buku hasil karya tokoh terkemuka.
Selain itu kecerdasan, kesehatan spiritual, dan nalar akan tumbuh dengan subur bila disertai disiplin tertentu dalam jalan kehidupan spiritual.
Diri manusia adalah ibarat suatu laboratorium raksasa yang selalu mengkaji segala aspek, baik yang tumbuh dari dalam maupun yang datang dari luar dirinya. Disiplin menempuh kehidupan spiritual merupakan pangkal utama keberhasilan seseorang mencapai keunggulan jati diri.
Dalam Brhadaranyaka Upanisad telah ditegaskan bahwa nilai-nilai kebenaran subjektif hanya akan diperoleh bila aspek spiritual diunggulkan dalam kehidupan manusia. Penegasan ini diaplikasikan oleh filsuf Hindu terkenal Adi Sankaracarya, yang menyatakan bahwa aspek spiritual sangat besar pengaruhnya pada nalar manusia.
Oleh karena nilai-nilai kebenaran didasari oleh aspek spiritual yang bersifat universal, maka pandangan yang mulanya subjektif kemudian menjadi dualis, yaitu subjektif dan objektif. Artinya nilai-nilai kebenaran yang diyakini seseorang haruslah mendapat pengakuan publik.
Bila demikian ia akan berguna bagi kesejahteraan bersama dalam kehidupan manusia yang harmonis dengan Hyang Widhi (Parhyangan), dengan sesama manusia (Pawongan), dan dengan alam semesta (Palemahan).
Ketiga keharmonisan ini disebut “Trihita Karana”. Nilai-nilai kebenaran objektif seperti ini kemudian berkembang menjadi darsana, yaitu sebuah pandangan realitas logis, yang berlandaskan observasi konseptual setelah melalui tes dalam kehidupan manusia.
Bagi mereka yang merasa masih belum mendapatkan atau masih ragu pada nilai-nilai kebenaran, dapat meminta guru spiritual yang dipercaya memberikan pencerahan yang bersumber dari Veda.
Di samping itu para pencari kebenaran hendaknya memelihara roh atau atman yang ada di dalam dirinya dengan baik, dalam pengertian memberikan kesempatan yang luas kepada atman untuk menguasai pikiran.
Dalam filsafat Hinduisme “Advaita”, atman adalah Brahman/ Hyang Widhi. Jadi bila manusia berhasil menguatkan kedudukan atman pada dirinya, berarti ia berhasil pula menguatkan stana Hyang Widhi dalam dirinya.
Ia dengan segera akan mendapatkan pencerahan, sehingga segala kayika (perbuatan) dan wacika (perkataan) terkendali dengan baik dari manacika (pikiran) yang telah dirasuki kemurnian dan kekuatan Brahman.
Kitab suci Veda mempunyai otoritas tertinggi dalam menentukan kebenaran, sedangkan nalar atau pikiran yang disebut tarka menegaskan nilai-nilai itu untuk mencapai intuisi humanist.
Upanisad menyatakan bahwa dengan mendengarkan (sravana), refleksi (nidhiyasana), dan meditasi (upasana) seseorang dapat mencapai pengetahuan intuitif Brahman.
Dengan demikian maka unsur-unsur kebenaran meliputi tiga hal pokok:
  1. Nilai hakiki, yaitu Veda
  2. Sarana, yaitu tarka
  3. Tes kebenaran, yaitu pengakuan publik
Mengenai nilai hakiki dan sarana telah dijelaskan di atas. Kini dilanjutkan dengan masalah tes kebenaran. Kebenaran dalam ilmu pengetahuan atau sains mempunyai keterbatasan karena hanya mengetahui fakta-fakta di dalam hubungannya dengan fakta yang lebih besar.
Di sisi lain fakta-fakta yang baru dapat menggantikan fakta-fakta yang lama yang sudah dianggap usang dan tidak digunakan lagi.
Kebenaran dalam aspek spiritual yang abadi tidak hanya mencakup hal-hal material saja tetapi juga mencakup aspek-aspek halus yang tidak berwujud misalnya, panca tan matra, yaitu pengaruh panca indria:
  1. Sabda tan matra (pendengaran)
  2. Sparsa tan matra (rasa kulit)
  3. Rupa tan matra (penglihatan)
  4. Rasa tan matra (rasa lidah)
  5. Ganda tan matra (penciuman)
Pengaruh panca tan matra pada atman melalui pikiran kemudian membentuk trikaya (kayika: perbuatan, wacika: perkataan, dan manacika: pikiran).
Trikaya seseorang akan menampilkan tripramana, yaitu rajas, tamas, dan sattwam, yang pada gilirannya menjadi salah satu bagian dalam pembentukan karmawasana. Unsur-unsur karmawasana adalah subha dan asubha karma.
Tes kebenaran spiritual tidak dapat dilakukan secara nyata dan segera, karena memerlukan pembuktian melalui analisis objektif publik. Bagi masyarakat yang keyakinan Hinduisme-nya kuat, salah satu sarana tes kebenaran misalnya dapat diambil dari bagian pancasrada, yaitu karmaphala.
Bahwa perbuatan yang baik dan benar akan mendapatkan pahala yang baik, sedangkan perbuatan yang jelek dan salah akan mendapat pahala yang buruk.
Jalan yang dianjurkan untuk mendapat realisasi kebenaran ada bermacam-macam. Masing-masing darsana dari Sarva Darsana Samgraha menyampaikan cara sendiri, ada yang melalui karma marga, melalui bhakti marga, melalui jnyana marga, dan yoga marga atau kombinasi dari keempatnya.
Keberhasilannya tergantung pada disiplin pribadi dan konsistensi pelaksanaan dalam bentuk mengikuti jalan kesucian, meluaskan pengetahuan, dan menebarkan cinta kasih.
Ini tidaklah mudah karena seorang pencari kebenaran akan selalu mendapat godaan, cobaan, dan tantangan. Hakekat kehidupan manusia pada dasarnya selalu berjuang menegakkan kebenaran dan melawan atau menolak ketidakbenaran, atau kesalahan.
Dari segi pendidikan, pandangan bahwa kebenaran tertinggi adalah kebenaran spiritual mestinya selalu ditanamkan sehingga dengan sinar spirit inilah intelektual Hindu akan dapat mewujudkan kehidupan satyam, siwam, sundaram, yaitu kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama (satyam), saling menyayangi sesama umat manusia (siwam), dan sejahtera lahir-batin (sundaram).
Dasar yang kuat untuk mencapai kebenaran spiritual adalah ‘kedekatan’ dengan Sanghyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa.
Keyakinan akan keberadaan-Nya dapat melalui Catur Pramana, yaitu: Agama Pramana, dari mempelajari kitab suci Veda; Pratyaksa Pramana, merasakan atau mengalami langsung dengan jelas dan nyata delapan ke-Maha Kuasaan-Nya yang disebut sebagai Asta Aisvarya:
  1. Anima = sangat halus
  2. Laghima = sangat ringan
  3. Mahima = sangat besar
  4. Prapti = dapat menjangkau semua tempat
  5. Isitva = melebihi segalanya
  6. Prakamya = berkehendak mutlak
  7. Vasitva = sangat berkuasa
  8. Kamavasayitva = kodrati, tak dapat dirubah
Selanjutnya, catur pramana yang lain adalah Anumana Pramana, yaitu dengan menarik kesimpulan berdasarkan logika, dari unsur-unsur gerakan, sebab-akibat, keharusan, kesempurnaan, dan keteraturan.
Yang terakhir adalah Upamana Pramana, yaitu analogi, dan kesimpulan berdasarkan perbandingan-perbandingan dari unsur-unsur metafora (penciptaan), struktural (bahan ciptaan) dan kausal (akibat dari suatu sebab).
Keempat pramana di atas mewujudkan keyakinan yang kuat yang disebut sebagai Pancasrada, yaitu:
  1. Widhi Tattwa (keyakinan pada adanya Hyang Widhi)
  2. Atma Tattwa (keyakinan pada adanya roh)
  3. Purnabhawa (keyakinan pada adanya re-inkarnasi)
  4. Karmaphala (keyakinan pada hukum karma-phala)
  5. Moksah (keyakinan akan adanya persatuan antara roh/ atman denganTuhan/ Brahman di suatu saat yang tepat, bila kesucian roh memenuhi syarat tertentu atau sama dengan Brahman)
Secara riil upaya mendekatkan diri dengan Sang Pencipta adalah melalui empat jalan atau Catur Marga, yaitu:
  1. Bhakti marga, menyembah, memuja, menghormati dan menyayangi
  2. Karma marga: bekerja, berbuat mencapai tujuan hidup dilandasi ajaran Veda
  3. Jnyana Marga: proses pembelajaran
  4. Yoga Marga: olah badan dan pikiran untuk menghubungkan atma dengan parama atma
Keempat jalan itu tidak dilaksanakan sendiri-sendiri, tetapi serentak bersamaan, namun keseimbangan bobotnya disesuaikan dengan kemampuan individu.
Dalam menempuh keempat jalan itu, kitab suci Veda telah menggariskan hal-hal yang harus dilaksanakan dan hal-hal yang tak boleh dilaksanakan, yaitu:
1. Catur Purushaarta: dharma, artha, kama, dan moksa, di mana urut-urutannya tidak boleh diubah, karena tiada artha yang diperoleh tanpa melalui dharma, selanjutnya tiada kama diperoleh tanpa melalui artha, serta tiada moksa bisa dicapai tanpa melalui dharma, artha, dan kama.
2. Sistacara: kehidupan suci yang membentuk susila
3. Sadacara: taat pada peraturan atau perundangan yang sah
4. Atmanastusti: memelihara hati nurani yang suci
5. Menjauhkan diri dari Sad Tatayi:
  1. Agnida (membakar, memarahi orang, menghasut, dll)
  2. Wisada (meracun atau meracuni dengan kata-kata atau bujukan)
  3. Atharwa (menggunakan ilmu hitam)
  4. Sastraghna (mengamuk/ lepas kendali)
  5. Dratikrama (memperkosa)
  6. Rajapisuna (memfitnah)
6. Waspada pada Sad Ripu yang ada pada diri sendiri:
  1. Kama (nafsu),
  2. Lobha (serakah),
  3. Kroda (marah),
  4. Mada (mabuk),
  5. Moha (sombong),
  6. Matsarya (cemburu, dengki dan iri hati)
7. Laksanakan Trikaya Parisudha, yakni
  1. Perbuatan (kayika) yang baik: ahimsa (tidak membunuh/ menyakiti), tan mamandung (tidak mencuri, korupsi, kkn), tan paradara (tidak berzina)
  2. Perkataan/ ucapan (wacika) yang baik: tan ujar apregas (tidak berkata-kata kasar/ keras), tan ujar ahala (tidak berkata-kata kotor atau membual), tan ujar pisuna (tidak memfitnah), satya wacana (jujur, menepati janji)
  3. Pikiran (manacika) yang baik: tan adengkya ri drwyaning len (tidak iri atau ingin memiliki kepunyaan orang lain), mamituhwa ri hananing karma-phala (percaya pada hukum karma-phala), dan masih ring sarwa satwa (menyayangi semua mahluk)
8. Senantiasa melakukan Asada Brata:
  1. Dharma (taat pada hakekat kebenaran)
  2. Satya (setia pada nusa-bangsa-negara)
  3. Tapa (mengendalikan diri)
  4. Dama (tenang dan sabar)
  5. Wimatsarira (tidak dengki, iri, serakah)
  6. Hrih (punya rasa malu berbuat salah atau dosa)
  7. Titiksa (tidak gusar)
  8. Anasuya (tidak bertabiat jahat)
  9. Yadnya (suka berkorban)
  10. Dana (dermawan)
  11. Dhrti (mensucikan diri)
  12. Ksama (suka memaafkan)
9. Kemampuan mengendalikan Dasa Indria:
  1. Srotendria (pendengaran)
  2. Twakindria (alat peraba, kulit)
  3. Granendria (penciuman)
  4. Caksundria (mata)
  5. Wakindria (lidah/ perkataan)
  6. Panindria (gerakan tangan)
  7. Payundria (membuang kotoran)
  8. Jihwendria (gerakan kaki)
  9. Pastendria (kelamin)
10. Mengendalikan diri melalui Yama Brata:
  1. Arnsamsa (tidak egois)
  2. Ksama (pemaaf)
  3. Satya (setia)
  4. Ahimsa (tidak membunuh/ menyakiti)
  5. Dama (sabar dan tenang)
  6. Arjawa (tulus ikhlas)
  7. Pritih (welas asih)
  8. Prasada (tidak berpikir buruk)
  9. Madhurya (bermuka manis secara tulus ikhlas)
  10. Mardawa (lemah lembut)
11. Menegakkan disiplin melalui Niyama Brata:
  1. Dana (dermawan)
  2. Ijya (rajin bersembahyang)
  3. Tapa (pengendalian diri/ mengekang nafsu)
  4. Dhyana (menyadari kebesaran Hyang Widhi)
  5. Swadhyaya (rajin belajar)
  6. Upastanigraha (menjaga kesucian hubungan sex)
  7. Brata (mengekang nafsu)
  8. Upawasa (puasa)
  9. Mona (mengendalikan pembicaraan)
  10. Snana (menjaga kesucian lahir-bathin)
12. Mengatur tahap kehidupan dalam Catur Ashrama:
  1. Brahmacari (masa konsentrasi belajar)
  2. Griyahasta (berumah tangga dan mengembangkan keturunan)
  3. Wanaprasta (mengurangi ikatan pada keduniawian)
  4. Bhiksuka (mensucikan diri menjadi orang suci)
Intelektual Hindu di masa depan idealnya adalah kelompok yang telah mencapai Sad Guna, yaitu:
  1. Sandhi (mudah keluar dari kesulitan hidup)
  2. Wigrha (berpengaruh luas)
  3. Jana (perkataannya sebagai cerminan pola pikir, dituruti massa)
  4. Sana (selalu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan)
  5. Wisesa (bijaksana, berwibawa, mudah menaklukkan adharma)
  6. Srya (mendapat simpati/ disenangi)
Pribadi-pribadi yang dalam keadaan sad-guna akan membiaskan vibrasi pada kelompok masyarakat sehingga terwujudlah tatanan kehidupan yang satyam, siwam, sundaram.
Daftar Kepustakaan:
  1. Pengantar Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi, Cudamani, Yayasan Dharma Sarati Jakarta, 1990
  2. Weda Parikrama, G. Puja MA, SH, Lembaga Penyelenggara Penerjemah Kitab Suci Weda, Jakarta, 1977
  3. Apakah saya orang Hindu ? (Am I a Hindu ?) Ed. Visvanathan, Penerjemah: N.P. Putera dan Sang Ayu Putu Renny, PT Pustaka Manik Geni, Denpasar, 2000
  4. Dasar-Dasar Filsafat India, I.B. Putu Suamba, P.T. Mahabhakti, Denpasar, 2003
  5. Religion and Society, S. Radhakrishnan, Penerjemah Ida Bagus Gde Yudha Triguna, PT Mahabhakti, Denpasar, 2003
  6. Panggilan Upanisad (The call of the Upanisad): Bertemu Tuhan dalam diri, Rohit Mehta, Penerjemah Tjok. Rai Sudharta, Sarad, Denpasar, 2005
  7. Parasara Dharmasastra (Weda Smerti untuk Kaliyuga), I Wayan Maswinara, Penerbit Paramita, Surabaya, 1999
  8. Bagaimana menjadi Hindu (How to become a Hindu), Satguru Sivaya Subramuniyaswami, Penerjemah Ngakan Made Madrasuta, PT Percetakan Penebar Swadaya, 2005
  9. Indian Philosophy, Sarvepalli Radhakrishnan, and Charles A. Moore, Princeton University Press, Princeton, New Jersey, 1989
  10. Fruit of Karma, Prof. Dr. Suchitra Onkom, Asia Books Co., Ltd, Bangkok, Thailand, 1999

Read More......